METODE RISET
Nama : Agung Aprianto
NPM : 10210285
Kelas : 3EA13
BAB IV
MEDODOLOGI PENELITIAN
Metode
Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan penulis adalah sebagai
berikut :
Penelitian Kepustakaan (Library Research) yaitu penelitian
yang dilaksanakan dengan mempelajari berbagai literatur, buku, referensi,
dokumen, dan sebagainya yang berkaitan dengan objek pembahasan sebagai bahan
analisis
Populasi dan
Sampel
Populasi
Populasi adalah gabungan seluruh elemen yang memiliki
serangkaian karakteristik serupa, yang mencakup semesta untuk kepentingan
masalah riset pemasaran. Dalam penelitian ini populasi yang dipilih adalah
semua konsumen produk Restaurant ayam bakar di DEpok dan Bekasi.
Sampel
Sampel adalah sub elemen populasi yang terpilih untuk
berpartisipasi dalam studi. Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi
yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi yang
diambil. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan pendekatan
rumus dari Taro Yamane yang dikutip oleh Riduwan (2008:65), dengan formula sebagai berikut :
N
1 + N.d
Di mana,
n = Jumlah sampel
d = Faktor kesalahan
(10%)
N =Jumlah populasi
Jumlah populasi dari penelitian ini adalah 20000 orang dan faktor kesalahan yang diambi,10.
Jadi, n= 20000 = 20000 = 99,5 = 100
1 +
20000(0,10) 210
Berarti jumlah sampel yang akan diteliti sebanyak 100 orang
dan teknik pengambil sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik accidental sampling. Teknik
accidental sampling adalah
teknik penarikan sampel secara kebetulan yaitu konsumen atau telah menjadi
anggota yang datang ke B.C. Miranda Habsarim.
Skala Pengukuran Instrumen
Skala pengukuran digunakan untuk mengklasifikasikan variabel
yang akan di ukur supaya tidak terjadi kesalahan dalam menentukan analisis data
dan langkah penelitian selanjutnya. Dalam penelitian ini di gunakan Skala
Likert yang merupakan salah satu bentuk dari Skala Sikap. Skala likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok
tentang kejadian atau gejala sosial.
Menurut Simamora (2002: 46) Skala Likert, yang juga
disebut summatedratings scale, merupakan
teknik pengukuran sikap yang paling luas di gunakan dalam riset pemasaran.
Skala ini memungkinkan responden untuk mengekspresikan intensitas perasaan mereka.
Pertanyaan yang di berikan adalah pertanyaan tertutup. Pilihan dibuat
berjenjang mulai dari intensitas paling rendah sampai paling tinggi. Pilihan
jawaban bisa tiga, lima, tujuh, dan Sembilan. Yang pasti ganjil. Semakin banyak
pilihan jawaban, maka jawaban responden semakin terwakili.
Setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk pernyataan atau
dukungan sikap yang diungkapkan dengan kata-kata sebagai berikut (Riduwan,
2008: 86):
Pernyataan Positif
Sangat setuju
(SS) = 5
Setuju
(S) = 4
Netral (N) = 3
Tidak Setuju
(TS) = 2
Sangat Tidak Setuju
(STS) = 1
Pernyataan Negatif
Sangat setuju
(SS) = 1
Setuju (S) = 2
Netral (N) = 3
Tidak Setuju
(TS) = 4
Sangat Tidak Setuju
(STS) = 5
Metode Analisis Data
Adapun Metode Analisis Data yang digunakan untuk pembahasan
dalam penelitian ini adalah:
1. Analisis Deskriptif
Metode analisis yang dilakukan untuk menafsirkan data - data dan keterangan yang diperoleh dengan
jalan mengumpulkan, menyusun dan mengklasifikasikan data - data yang diperoleh yang selanjutnya akan
dapat digunakan untuk memberikan gambaran sebenarnya mengenai faktor-faktor
yangmempengaruhi konsumen dalam membeli produk Restaurant ayam bakar.
2. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji apakah
koesioner layak digunakan sebagai instrument penelitian. Valid artinya data
yang diperoleh melalui koesioner dapat menjawab tujuan penelitian. Reliabel
artinya data yang yang diperoleh melalui koesioner hasilnya konsisten bila
digunakan peneliti lain. memperoleh hasil yang terarah.
3. Analisis Regresi Linear Berganda ( Multiple Linear
Regression )
Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui
pengaruh antara variabel bebas (keluarga,situasi ekonomi, gaya hidup) terhadap
variabel terikat (keputusan pembelian konsumen). Persamaan regresi linear
berganda dengan tiga variabel bebas yaitu:
Y = b0 + b1X1 + b2X2 + b3X3 + è
Dimana:
b0 =
Konstanta
b1, b2, b3 =
Koefisien regresi
Y =
Skor dimensi variabel keputusan konsumen
X1 =
Skor dimensi variabel keluarga
X2 =
Skor dimensi variabel situasi ekonomi
X3 =
Skor dimensi variabel gaya hidup
è =
Standar Error27
4. Uji Fhitung (Uji
Serentak)
Uji Fhitung dilakukan untuk melihat secara bersama - sama
apakah ada pengaruh positif signifikansi
dari variabel bebas (X1,X2,X3) yaitu
keluarga,situasi ekonomi, gaya hidup terhadap keputusan pembelian
konsumen yang merupakan varibel terikat. Model hipotesis yang digunakan
dalam uji Fhitung ini adalah :
a. H0 : b1 = b2 = b3 = 0
Artinya variabel bebas secara bersama - sama tidak
berpengaruh positif signifikan terhadap variabel terikat.
b. Ha : b1 b2¹ b3¹ ¹ 0
Artinya variabel bebas secara bersam - sama berpengaruh
positif dan signifikan terhadap variabel terikat.Nilai Fhitung akan dibandingkan dengan nilai Ftabel.
Kriteria pengambilan
keputusan yaitu :
H0 diterima bila Fhitung
< Ftabel pada a = 5%
Ha diterima bila
Fhitung > Ftabel pada a = 5%
5. Uji t hitung
Bertujuan untuk
melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel
bebas yaitu X1,X2,X3 yang merupakan variabel keluarga,situasi ekonomi, gaya
hidup terhadap keputusan pembelian konsumen (Y) yang merupakan variabel terikat
pada Restaurant ayam bakar. Model hipotesis yang digunakan dalam uji thitung
ini adalah :28 H0 : bi = 0 ( variabel bebas secara parsial tidak
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat )H0 : bi = 0
( variabel bebas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel terikat ).
Nilai t hitung dibandingkan dengan nilai ttabel. Kriteria pengambilan keputusan yaitu :
H0 diterima bila ttabel >
thitung pada a = 5%
Ha diterima bila thitung < -ttabel atau thitung
> ttabel pada a = 5%
6. Pengujian Koefisien Determinan (R2)
Determinan digunakan untuk melihat seberapa besar terhadap
variabel terikat. Dengan kata lain koefisien determinan digunakan untuk
mengukur besarnya pengaruh variabel bebas yang diteliti ( X1, X2, X3) yaitu
variabel keluarga,situasi ekonomi, gaya hidup terhadap keputusan pembelian
konsumen (Y) yang merupakan variabel terikat. Koefisien determinan (R2)
berkisar antara nol sampai dengan satu ( 0
1). Hal ini berarti R2= 0
menunjukkan£ R2£ tidak adanya pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat.29
Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional
Variabel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Keputusan Pembelian (Y) adalah proses pengambilan
keputusan yang dilakukan oleh individu atau konsumen dalam pembelian produk Sophie Martin. Dalam
penelitian ini, indicator keputusan pembelian diukur dengan adanya pengenalan
kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, dan keputusan membeli.
2. Keluarga (X1) adalah
Organisasi pembelian konsumen yang indicator pengukurannya adalah peran
dan pengaruh suami, istri, dan anak-anak pada pembelian berbagai produk Restauran
ayam bakar.
3. Situasi Ekonomi (X2) merupakan keadaan ekonomi suatu
keluarga, di mana dalam penelitian ini, indikator situasi ekonomi diukur dengan
seberapa besar pendapatan pribadi, tabungan dan tingkat minat.
4. Gaya hidup (X3)
adalah pola kehidupan seseorang yang diwujudkan dalam aktivitas, minat,
dan opini. Dalam penelitian ini, indicator gaya hidup diukur dengan aktivitas
(hobi), minat (mode), dan opini (mengenai produk)
0 komentar:
Posting Komentar