Latar Belakang Masalah
Semakin padat dan
dinamisnya kerja seseorang, menuntut masaing-masing pribadi untuk dapat
mengatur waktu sebaik mungkin. Pada kenyatannya, sedikit sekali orang yang
memiliki kemampuan manejerial dalam membagi waktunya, terutama untuk hal yang
dianggap sepele tetapi berpengaruh besar, seperti halnya mencuci pakaian.
Seiring dengan kemajuan jaman dan tumbuh pesatnya kecanggihan teknologi
sekarang ini membawa dampak yang cukup berpengaruh kuat kehidupan masyarakat
yang ada. Semua masyarakat menginkan agar semua hal yang dilakukan serba instan
dan cepat.
Dengan adanya hal ini,
maka perlahan-lahan mulai tumbuh kembanglah suatu pelayanan yang memberikan
kemudahan bagi masyarakat dalam hal pencucian pakaian, yang disebut dengan jasa
“Laundry”. Dengan pergi ke jasa laundry, konsumen akan mendapatkan keuntungan,
baik dari segi waktu, tenaga, serta hemat biaya. Kondisi persaingan antar
pengusaha laundry, kemajuan teknologi, tahapan perekonomian, dan sejarah
masyarakat menolong terjadinya perkembangan kualitas pelayanan. Pada sisi
penawaran, banyak pengusaha menawarkan barang dan jasa yang sama, dengan sdikit
sekali atau hampir tidak ada perbedaan barang atau jasa antar pengusaha
laundry.
Oleh sebab itu,
pengusaha laundry memiliki ide untuk membuat yang namanya sistem laundry
kiloan. Dimana, konsumen dapat membayar lebih murah karena sesuai dengan berapa
kilogram dari jumlah baju yang mau dicuci. Dengan adanya sistem itu jasa
laundry mulai banyak dilirik oleh kalangan mahasiswa/mahasiswi, karyawan, ibu
rumah tangga dll dengan segala kesibukan sehingga tidak dapat mencuci baju
sendiri. Kualitas pencucian pun lebih menarik karena tersedia paket-paket
pencucian khusus sehingga konsumen dapat dimanjakan dengan baik dan tidak perlu
capai-capai mencuci baju sendiri. Pelayanan Kerapian dan Kebersihan akan hasil
pencucian dapat terjaga.
Dalam usaha laundry juga kita perlu
memperhatikan sistem marketing plan, yaitu Perlu untuk dilakukan
survey kecil-kecilan terhadap pangsa pasarnya seperti profesi penduduk disekitar
lokasi, umur, penghasilan rata-rata, pendidikan, karakteristik konsumen.Survey
bisa dilakukan secara langsung dan juga berdasar data-data sekunder untuk
melihat seberapa besar pangsa pasar bisnis ini, dan mencari kemungkinan untuk
di kembangkan. Bisnis ini paling baik berlokasi yang dekat dengan kos-kosan
mahasiswa, rumah sewa karyawan/ karyawati, salon, juga perumahan. Perlu juga
diamati apakah pangsa pasar yang ada berorientasi pada kualitas produk atau
pada harga. Bandingkan pula dengan harga kompetitor. Penetapan harga yang
terlalu rendah belum tentu baik, karena tidak semua orang perduli dengan harga
yang murah selain itu keuntungan menjadi sangat tipis. Salah salah malah
dibilang murahan. Lebih baik memberikan harga rata-rata dengan kualitas baik.
0 komentar:
Posting Komentar