kabarmadura.com internasional

bicarabola.com

Latar Belakang Masalah

| Senin, 22 Oktober 2012 | |
Metode Riset


Latar Belakang Masalah

Semakin padat dan dinamisnya kerja seseorang, menuntut masaing-masing pribadi untuk dapat mengatur waktu sebaik mungkin. Pada kenyatannya, sedikit sekali orang yang memiliki kemampuan manejerial dalam membagi waktunya, terutama untuk hal yang dianggap sepele tetapi berpengaruh besar, seperti halnya mencuci pakaian. Seiring dengan kemajuan jaman dan tumbuh pesatnya kecanggihan teknologi sekarang ini membawa dampak yang cukup berpengaruh kuat kehidupan masyarakat yang ada. Semua masyarakat menginkan agar semua hal yang dilakukan serba instan dan cepat.

Dengan adanya hal ini, maka perlahan-lahan mulai tumbuh kembanglah suatu pelayanan yang memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam hal pencucian pakaian, yang disebut dengan jasa “Laundry”. Dengan pergi ke jasa laundry, konsumen akan mendapatkan keuntungan, baik dari segi waktu, tenaga, serta hemat biaya. Kondisi persaingan antar pengusaha laundry, kemajuan teknologi, tahapan perekonomian, dan sejarah masyarakat menolong terjadinya perkembangan kualitas pelayanan. Pada sisi penawaran, banyak pengusaha menawarkan barang dan jasa yang sama, dengan sdikit sekali atau hampir tidak ada perbedaan barang atau jasa antar pengusaha laundry.

Oleh sebab itu, pengusaha laundry memiliki ide untuk membuat yang namanya sistem laundry kiloan. Dimana, konsumen dapat membayar lebih murah karena sesuai dengan berapa kilogram dari jumlah baju yang mau dicuci. Dengan adanya sistem itu jasa laundry mulai banyak dilirik oleh kalangan mahasiswa/mahasiswi, karyawan, ibu rumah tangga dll dengan segala kesibukan sehingga tidak dapat mencuci baju sendiri. Kualitas pencucian pun lebih menarik karena tersedia paket-paket pencucian khusus sehingga konsumen dapat dimanjakan dengan baik dan tidak perlu capai-capai mencuci baju sendiri. Pelayanan Kerapian dan Kebersihan akan hasil pencucian dapat terjaga.

Dalam usaha laundry juga kita perlu memperhatikan sistem marketing plan, yaitu Perlu untuk dilakukan survey kecil-kecilan terhadap pangsa pasarnya seperti profesi penduduk disekitar lokasi, umur, penghasilan rata-rata, pendidikan, karakteristik konsumen.Survey bisa dilakukan secara langsung dan juga berdasar data-data sekunder untuk melihat seberapa besar pangsa pasar bisnis ini, dan mencari kemungkinan untuk di kembangkan. Bisnis ini paling baik berlokasi yang dekat dengan kos-kosan mahasiswa, rumah sewa karyawan/ karyawati, salon, juga perumahan. Perlu juga diamati apakah pangsa pasar yang ada berorientasi pada kualitas produk atau pada harga. Bandingkan pula dengan harga kompetitor. Penetapan harga yang terlalu rendah belum tentu baik, karena tidak semua orang perduli dengan harga yang murah selain itu keuntungan menjadi sangat tipis. Salah salah malah dibilang murahan. Lebih baik memberikan harga rata-rata dengan kualitas baik.

0 komentar:

Posting Komentar