kabarmadura.com internasional

bicarabola.com

semut,laba-laba, dan lebah

| Selasa, 29 Maret 2011 | |
SEMUT

menghimpun
makanan sedikit demi
sedikit tanpa henti-
hentinya, binatang kecil ini
dapat menghimpun
makanan untuk bertahun-
tahun sedangkan usianya
tidak lebih dari satu tahun.
memikul sesuatu yang
lebih besar dari badannya,
meskipun sesuatu itu tidak
berguna baginya. dalam
sutar Al-Naml diuraikan
sikap Firaun yang memiliki
kekuasaan yang tidakdimiliki oleh seorang
manusiapun sebelum dan
sesudahnya.

LABA-LABA

sarangnya adalah tempat
yang paling rapuh, ia
bukan tempat yang aman,
apa pun yang berlindung
disana akan binasa karena
disergapnya. jangankan
serangga yang tidak
sejenis, jantannyapun
setelah selesai
berhubungan seks
disergap oleh betina. telur-
telurnya yang menetas
saling berdesakan hingga
dapat salingmemusnahkan

LEBAH

sarangnya dibuat segi
enam bukan lima atau
empat, agar tidak terjadi
pemborosan lokasi. yang
dimakannya adalah
kembang-kembang dan
tidak seperti semut yang
menumpukan
makanannya, lebah
mengolah makanannya
dan hasil olahannya adalah
lilin dan madu yang
sangat bermanfaat buat
manusia. lebah sangat
disiplin, mengenal
pembagian kerja, dan
segala yang tidak bergunadisingkirkan dari
sarangnya. lebah tidak
mengganggu kecuali yang
mengganggunya bahkan
sengatannyapun dapat
menjadi obat

budaya

semut" menghimpun dan
menumpuk ilmu tanpa
mengolahnya dan materi
tanpa disesuaikan dengan
kebutuhannya.
pemborosan adalah anak
kandung budaya semut.


"budaya laba-laba" tidak
lagi butuh berpikir apa, di
mana, dan kapan ia
makan, tetapi yangmereka pikirkan adalah
"siapa yang akan mereka
jadikan mangsa." "

0 komentar:

Posting Komentar