kabarmadura.com internasional

bicarabola.com

resensi

| Kamis, 06 Juni 2013 | |

Tugas Softskill Bahasa Indonesia
Nama               : Agung Aprianto
NPM               : 10210285
Kelas               : 3EA13
Matkul             : Bahasa Indonesia

A. Pengertian Resensi

Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya, baik itu buku, novel, majalah, komik, film, kaset, CD, VCD, maupun DVD. Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada para pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak. Yang akan kita bahas pada buku ini adalah resensi buku. Resensi buku adalah ulasan sebuah buku yang di dalamnya terdapat data-data buku, sinopsis buku, bahasan buku, atau kritikan terhadap buku.

Resensi berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata kerja revidere atau recensere. Artinya melihat kembali, menimbang, atau menilai. Arti yang sama untuk istilah itu dalam bahasa Belanda dikenal dengan recensie, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah review. Tiga istilah itu mengacu pada hal yang sama, yakni mengulas buku. Tindakan meresensi dapat berarti memberikan penilaian, mengungkap kembali isi buku, membahas, atau mengkritik buku. Dengan pengertian yang cukup luas itu, maksud ditulisnya resensi buku tentu menginformasikan isi buku kepada masyarakat luas.

Ada yang berpendapat bahwa minimal ada tiga jenis resensi buku.

1. Informatif, maksudnya, isi dari resensi hanya secara singkat dan umum dalam menyampaikan keseluruhan isi buku.
2. Deskriptif, maksudnya, ulasan bersifat detail pada tiap bagian/bab.
3. Kritis, maksudnya, resensi berbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari resensi biasanya kritis dan objektif dalam menilai isi buku.

Namun, ketiga jenis resensi di atas tidak baku. Bisa jadi resensi jenis informatif namun memuat analisa deskripsi dan kritis. Alhasil, ketiganya bisa diterapkan bersamaan.




B. Unsur-unsur Resensi

Daniel Samad (1997: 7-8) menyebutkan unsur-unsur resensi adalah sebagai berikut:

1. Membuat judul resensi

Judul resensi yang menarik dan benar-benar menjiwai seluruh tulisan atau inti tulisan, tidakharus ditetapkan terlebih dahulu. Judul dapat dibuat sesudah resensi selesai. Yang perlu diingat, judul resensi selaras dengan keseluruhan isi resensi.

2. Menyusun data buku

Data buku biasanya disusun sebagai berikut:

a. judul buku (Apakah buku itu termasuk buku hasil terjemahan. Kalau demikian, tuliskan judul aslinya.);

b. pengarang (Kalau ada, tulislah juga penerjemah, editor, atau penyunting seperti yang tertera pada buku.);

c. penerbit;

d. tahun terbit beserta cetakannya (cetakan ke berapa);

e. tebal buku;

f. harga buku (jika diperlukan).

3. Membuat pembukaan

Pembukaan dapat dimulai dengan hal-hal berikut ini:

a. memperkenalkan siapa pengarangnya, karyanya berbentuk apa saja, dan prestasi apa saja yang diperoleh;

b. membandingkan dengan buku sejenis yang sudah ditulis, baik oleh pengarang sendiri maupun oleh pengarang lain;

c. memaparkan kekhasan atau sosok pengarang;

d. memaparkan keunikan buku;

e. merumuskan tema buku;

f. mengungkapkan kritik terhadap kelemahan buku;

g. mengungkapkan kesan terhadap buku;

h. memperkenalkan penerbit;

i. mengajukan pertanyaan;

j. membuka dialog.

4. Tubuh atau isi pernyataan resensi buku

Tubuh atau isi pernyataan resensi biasanya memuat hal-hal di bawah ini:

a. sinopsis atau isi buku secara bernas dan kronologis;

b. ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya;

c. keunggulan buku;

d. kelemahan buku;

e. rumusan kerangka buku;

f. tinjauan bahasa (mudah atau berbelit-belit);

g. adanya kesalahan cetak.

5. Penutup resensi buku

Bagian penutup, biasnya berisi buku itu penting untuk siapa dan mengapa.

Resensi Novel Percintaan " Cinta di Dalam gelas "

Judul Novel : Cinta di Dalam Gelas
Pengarang : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang
Cetakan : I, Juni 2010
Jumlah Halaman : xii + 254 halaman


Melihat oleh kegigihan seorang wanita yang ingin mengangkat derajatnya secara terhormat, penulis novel fenomenal Laskar Pelangi ini telah mengulangi kesuksesannya. “Berikan aku sesuatu yang paling sulit, aku akan belajar,” kata-kata seorang wanita yang bahkan tidak tamat SD itu membuat Andrea Hirata berkesimpulan bahwa ilmu yang tidak dikuasai manusia akan menjadi sebuah ketakutan, dan hanya bisa berubah dengan sebuah keberanian tekad yang melawan segala ketidak mungkinan. Semangat inilah yang pada akhirnya menjadikan Enong seseorang yang bahkan tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Julukan Maryamah Karpov melekat padanya melalui kisahnya dengan papan catur.

Novel yang berkisah tentang kehidupan sekitar Andrea Hirata, Cinta di Dalam Gelas. Menyajikan kehidupan orang Melayu kampong dengan sebuah teori tentang segelas kopi dan peminumnya lahir dari pengamatan sosial selama bertahun-tahun. Penulisan cerita nyata dengan pemberian inspirasi penulis menjadikan novel fiksi ini menarik untuk dibaca.

Novel ini mampu menjangkau seluruh kalangan, dibaca oleh anak berusia 7 tahun sampai professor universitas berusia 70 tahun. Dinikmati penggila sastra bahkan orang yang tidak pernah membaca novel sekalipun. Identitas Andrea Hirata sebagai cultural novelist, telah melekat kuat. Watak manusia yang penuh kejutan, sifat-sifat unik sebuah komunitas, parodi, dan cinta mebuka wawasan pembaca tentang cara melihat lingkungan, budaya, cinta, memahami diri sendiri, dan hubungan keluarga. Kisahnya indah dengan pemberian sedikit humor dan histeria.

Kesuksesan novel ini menjadi tonggak bagi perkembangan buku Indonesia karena untuk pertama kalinya penulis Indonesia direpresentasikan oleh agen buku komersial internasional sehingga novel karya Andrea Hirata tersedia dan berkompetisi di dunia.
Mozaik merupakan keunggulan sekaligus kelemahan Andrea Hirata. Dia terlalu banyak menjejali cerita dan tokoh di luar protagonis utama, Enong dan Ikal. Namun bagi saya, sedikitnya kekurangan novel ini telah tertutupi oleh segala kelebihannya sehingga saya membaca novel ini seolah tanpa cela.
Dengan kisahnya  Andrea Hirata. Pasti teman-teman sudah tidak asing dengna nama tersebut. Penulis novel Best Seller Laskar Pelangi. Buku ini, Cinta Di Dalam Gelas, masih menceritakan tanah Belitong. Orang-orang melayu yang tinggal disana. Dan berbagai permasalahan, kegiatan sehari-hari masyarakat. misalnya, kebiasaan unik masyarakat melayu yaitu, mengobrol sambil minum kopi di warung-warung kopi. Obrolan yang dibicarakan kebanyakan tentang pemerintahan. Obrolan yang renyah, dan lucu (menurut saya), tapi cukup juga sebagai kritikan pedas.

Jadi, tak jarang bila disana banyak berjejer warung-warung kopi. Salah satunya adalah warung kopi “Usah Kau Kenang lagi” milik Paman Ikal. Ikal bekerja disana bersama beberapa teman-teman lainnya. Mereka sering disebut 4 orang bujang lapuk.
Dari sebuah warung kop banyak yang bisa dipelajari. Contohnya mempelajari karakter-karakter si peminum kopi. Dan akhirnya, Ikal pun sampai membuat sebuah buku harian yang berjudul ” Peminum Kopi”.  Ada bab tentang bagaimana karakter seseorang dari cara memegang cangkir kopi, sampai berapa banyak takaran kopi dan gulanya. Psikologi sederhana dari sebuah Kopi.

Pegawai-pegawai di warung kopi tersebut adalah pertama, Hasanah. Dia adalah gadis muda, berumur 27 tahun yang sudah menikah 3 kali. Semua suaminya minggat. Dan tidak tau karna apa (???).  Yang kedua, Midah. Dia adalah karyawan yang paling lama di warung kopi tersebut. Berusia 38 tahun tapi belum ada tanda-tanda menikah (??). Terakhir, Rustam. Dia paling tua diantara mereka, yaitu 43 tahun. Dan masih bujang. Sedangkan Ikal, sepertinya masih menunggu gadis pujaan hatinya, Aling.

Cerita ini, tidak hanya menceritakan kisah 4 bujang lapuk itu dan pamandanya yang slalu memberikan mereka berbagai makian tapi juga tetap selalu boss yang disayangi. Cerita ini juga berkisah tentang  seorang wanita penambang timah yaitu, Maryamah Karpov yang berjuang keras meninggikan martabatnya. Dia sudah menikah dengan seorang pemain catur handal yang bernama Matarom. Tetapi kemudian, mereka harus bercerai karna persoalan rumah tangga. Maryamah sakit hati oleh Matarom.  Dan ketika ada kesempatan ia pun tidak mau menghilangkan kesempatan itu begitu saja untuk membalas mantan suaminya itu. Yaitu melalui permainan catur. Maryamah adalah satu-satunya wanita yang bermain catur. Banyak pertentangan ketika ia mendaftarkan diri pada perlombaan catur dalam rangka 17 agustus. Tetapi, didukung oleh teman-temannya yaitu, Ikal dan para bujang lapuk, Seorang detektif, alvin the chipmunk, dan Ninockha Stranovsky sang grand master catur. Juga, banyak pendukung lainnya.
Selain keberaniannya menantang mantan suaminya itu, kehebatan lainnya adalah Maryamah belum pernah bermain catur sebelumnya. Dia buta Catur. Tapi dengan kegigihannya, dia bisa menjadi pecatur handal dan mengalahkan mantan suaminya dan para pecatur lelaki handal di kampungnya.
Dia belajar dari yang tidak tahu sama sekali hingga bisa seperti seorang grand master Anatoly Karpov. Dan jadilah julukannya menjadi Maryamah Karpov.

Kelebihan dari novel ini :
Novel cinta didalam gelas mengandung banyak unsur pendidikannya, yaitu bagaimana kegigihan seorang wanita yang dengan semangat berjuang keras meninggikan martabatnya. Dengan kegigihannya berusaha dan belajar maka meraih kesuksesan maka kita harus mencontoh karakter tersebut.

Kekurangan dari novel ini :
Alur ceritanya masih membingungkan dan ada unsur perbuatan yang tidak patut dicontoh dari karakter tersebut yaitu membalas perbuatan tidak baik dengan perbuatan tidak baik juga.

 

0 komentar:

Posting Komentar