BAB 13 PENGARUH KELUARGA DAN RUMAH TANGGA
Keluarga dan Studi Kasus Tentang Perilaku Konsumen
Studi tentang keputusan keluarga sebagai konsumen kurang
lazim dibandingkan studi tentang individu sebagai konsumen. Alasan untuk
pengabaian dalam studi pembelian keluarga adalah kesulitan dalam mempelajari
tentang keluarga sebagai organisasi. Survey dan metodologi penelitian pemasaran
lain lebih mudah dijalankan untuk individu daripada untuk keluarga. Pemberian
kuesioner kepada seluruh keluarga membutuhkan akses ke semua anggota pada waktu
yang lebih kurang sama, dengan menggunakan bahasa yang mempunyai makna sama
bagi semua anggota keluarga, dan menafsirkan hasil ketika anggota dari keluarga
yang sama melaporkan opini yang bertentangan mengenai apa yang dibeli oleh
keluarga atau pengaruh relative dalam keputusan tersebut.lasan untuk pengabaian
dalam studi pembelian keluarga adalah kesulitan dalam mempelajari tentang keluarga
sebagai organisasi. Survey dan metodologi penelitian pemasaran lain lebih mudah
dijalankan untuk individu daripada untuk keluarga. Pemberian kuesioner kepada
seluruh keluarga membutuhkan akses ke semua anggota pada waktu yang lebih
kurang sama, dengan menggunakan bahasa yang mempunyai makna sama bagi semua
anggota keluarga, dan menafsirkan hasil ketika anggota dari keluarga yang sama
melaporkan opini yang bertentangan mengenai apa yang dibeli oleh keluarga atau
pengaruh relative dalam keputusan tersebut.
Penentu Keputusan Pembelian Pada Suatu Keluarga
Keluarga memiliki pendapatan rata-rata yang lebih tinggi
dibandingkan rumah tangga karena jumlah yang lebih banyak dari individu yang
bekerja di dalam keluarga. Untuk keluarga mapun rumah tangga, keempat variabel
structural yang paling member dampak pada keputusan pembelian dan yang dengan
demikian paling menarik bagi pemasar adalah usia kepala rumah tangga atau
keluarga, status, perkawinan, kehadiran anak san status pekerjaan.
Keluarga adalah sama dengan perusahaan; keluarga adalah
organisasi yang terbentuk untuk mencapai fungsi tertentu yang lebih efektif
dibandingkan individu yang hidup sendiri. Fungsi yang jelas bahwa dua orang
dapat mencapai lebih baik daripada satu orang adalah mempunyai anak. Walaupun
analisis konsumen mungkin tidak mempunyai opini mengenai apakah keluarha harus
mempunyai anak atau tidak. Konsekuensi ekonomi dengan hadirnya anak menciptakan
struktur permintaan akan pakaian, makanan, perabot, rumah, perawatan kesehatan,
pendidikan, dan produk lain. Anak di dalam keluarga dapat menyebabkan
menurunnya permintaan akan produk lain, seperti perjalanan, pakaian orang
dewasa, dan banyak barang yang bebas dipilih.
Keluarga adalah “pusat pembelian” yang merefleksikan
kegiatan dan pengaruh individu yang membentuk keluarga bersangkutan. Individu
membeli produk untuk dipakai sendiri dan untuk dipakai oleh anggota keluarga
yang lain.
Peranan individu dalam pembelian keluarga.
Perilaku peran (role behavior).
Peranan pasangan hidup dalam keputusan pembelian.
Family Life Cycle (FLC)
Keluarga berubah bersama waktu, melewati serangkaian tahap.
Proses ini disebut silkus kehidupan keluarga (SKK). Walaupun sudah digunakan di
dalam literature sejak tahun 1931, konsep tersebut mendapat pengaruhnya yang
paling luas di dalam penelitian pemasaran oleh Wells dan Gubar, dan belakangan
di dalam buku karya Reynolds dan Wells, yang memperhatikan bagaimana siklus
kehidupan mempengaruhi perilaku konsumen.
Perubahan Struktur Keluarga dan Rumah Tangga
Memahami perubahan struktur keluarga dan pengaruhnya
terhadap pengambilan keputusan sebagai konsumen. Keputusan membeli dalam
keluarga di pengaruhi oleh keadaan sudah menikah atau belum, ukuran jumlah
anggota keluarga, hal tersebut mempengaruhi jumlah belanjaan yang akan dibeli
maupun budget yang akan di siapkan untuk mengambil keputusan dalam hal membeli
suatu barang. Banyak dari mereka benar-benar menghitung jumlah pengeluaran
mereka sesuai dengan keadaan yang mereka hadapi dalam keluarga mereka
sehari-hari, mana yang sekiranya menjadi keputusan yang utama mana yang belum
menjadi prioritas saat itu.
Metode Riset Untuk Mengetahui Pengambil Keputusan Oleh
keluarga
Bila anda menyiapkan analisis pengaruh keluarga pada
keputusan keluarga dalam hal pembelian atau konsumsi, sebagian besar teknik
penelitian akan sama dengan studi penelitian pemasaran yang lain.
- Kerangka Proses-Keputusan.
- Kategori Sturktur-Peran.
- Bias Pewawancara.
-Seleksi Responden .
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar